Bersyukur untuk setiap masa lalu (baca: Mantan)


Pagi ini tiba2 kepikiran pengen nulis buat mantan (atau para mantan?)

Jadi dalam rangka akan memulai kehidupan baru dengan calon pasangan hidup (amin), aku memutuskan untuk mengucapkan sepatah dua patah kata buat orang2 yang udah pernah ada di masa lalu. sejujurnya baru belakangan ini aku menyadari kehadiran mereka di masa lalu diijinkan Tuhan untuk membawa pelajaran tertentu buatku untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi di masa depan, yaitu menjadi diriku sekarang yang jauh lebih dewasa daripada jaman dahulu kala (yaiyalaahhhh… secara umur udah banyak gitu).

okey, jadi untuk para masa lalu, TERIMA KASIH buat semua pelajarannya, SKS nya udah cukup jadi kita nggak belajar lagi sekarang ya, Selamat menjalani kehidupan masing2, semoga selalu diberkati Tuhan dalam semua yang dilakukan dalam hidup. Amin.

jadi, apa sebenarnya pelajaran yang didapat dari beberapa tahun  belajar sama the EX’es?

Lesson no 1. There is no such thing as ‘too good to be true’

maksudnya kalau dia itu kelihatan baiiikkkk banget, perhatiaann banget, and everything looks perfect in his life, jangan seneng dulu. lebih baik teliti lebih dalam. Is it the real him? based on my true story, this kind of guy has something to keep in his life (which is not so good). i much more appreciate the person who can show me his flaw and i could show him mine to. nggak ada manusia yang sempurna di dunia ini, dan yang aku butuhkan hanyalah seseorang dengan ketidaksempurnaannya yang mau juga menerima ketidaksempurnaanku.

Lesson no 2. Listen to your heart

Kata hati nggak pernah bohong, karena itu adalah sesuatu dalam dirimu yang dibuat Tuhan untuk menjauhkanmu dari orang2 yang berniat jahat. If you’re not comfortable with something he said or done, just say it. Jangan pernah memendam sesuatu dari pasangan, karena someday it could blown up. dan kalau kamu pernah mencoba nggak mendengarkan kata hatimu sendiri, it’s your own risk. I’ve done my mistakes and i truly sorry about that. and i promise to myself to not let anyone ever speak except my heart.

Lesson no 3. Never regret anything

yup. it simply is. everything happen for its reason. jangan menyesali apa yang sudah terjadi. putus ya putus. nggak jodoh ya nggak jodoh. nggak usah menyesali dan mengasihani diri sendiri. just move on.

Lesson no 4. To love is to give, and also take (in return)

mencintai itu memberi. dengan tulus. tapi bukan jadi alasan maunya memberi terus tanpa menerima. atau sebaliknya. tapi jika memang cinta itu datang, ia memang akan mencoba untuk terus memberikan yang terbaik. perhatian, kasih sayang, semuanya tanpa pamrih. tapi.. mencintai itu juga tentang perasaan yang berkesinambungan. intinya saling memberi dan menerima.

Lesson no 5. To love him/her is also to love his/her FAMILY

Di suku Batak, keluarga jadi hal yang sangat penting. jdai jangan pernah mengakui seorang pria Batak benar2 mencintaimu kalau dia belum sepenuhnya mencintai keluargamu. maksud mencintai keluarga bukannya harus akur dan kenal dengan seluruh keluarganya, but simply just show some respect. bukan di belakang ngomongin ini itu, tapi di depan manis2 saja.

Lesson no 6. Never to date a liar

hehehee.. percaya atau nggak lie detectorku semakin hari makin kenceng loh. bisa mendeteksi kebohongan para pria dari radius 5 Km (lebay). ya paling nggak udah bisa bedain mana yang bohong mana yang nggak. dan sekalinya ketahuan bohong, pleasee… tinggalin cowok macam itu. it just simply useless and wasting your precious time

Lesson no 7. Your family is EVERYTHING especially your MOTHER

ini poin yang paling pentiiinggg. saat SKS pelajaran sama mantan selesai, keluarga lah yang mendukung. keluarga yang ngasih support supaya move on. pas mau punya pacar lagi juga minta dukungan keluarga. kenapa? karena makin hari makin sadar kalo ngambil keputusan itu harus punya banyak pertimbangan, supaya di masa depan nggak jatuh lagi. ya kalaupun masih tetep jatuh paling nggak udah punya pelindung supaya nggak sakit2 banget. dan yang paling penting adalah restu orangtua. kalau udah direstuin orangtua, mudah2an jalannya dilancariiin (aminn)

 

Hmm… banyak yah.

Intinya sih ya masa lalu itu ada untuk dijadikan pelajaran supaya di masa depan lebih baik. Untuk dijadiin bahan introspeksi juga. dan jangan hidup di masa lalu, karena masa depan pasti lebih cemerlang!

God bless 🙂

6 thoughts on “Bersyukur untuk setiap masa lalu (baca: Mantan)

Leave a reply to Christine Angelita Cancel reply